id="fb-root"> expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Translate

Laman

Jumat, 04 Desember 2015

Damainya Berkunjung ke Paroki Ratu Pencinta Damai, Surabaya


     Paroki Ratu Pencinta Damai adalah sebuah paroki yang terletak di wilayah Pogot, Surabaya. Meskipun paroki ini letaknya "mendelesep" atau bisa dibilang di dalam perkampungan dan agak susah ditemukan, tetapi paroki ini memiliki daya tarik tersendiri baik dari segi arsiektur, dekorasi, dan lain sebagainya. Berikut ulasannya.


     Pada hari yang sama saat mengunjungi Paroki Santo Marinus Yohanes, kami diberi tahu oleh petugas security disana bahwa di sekitar situ ada sebuah gereja yang bernama Paroki Ratu Pencinta Damai. Karena kami sudah tak asing dengan nama itu namun belum pernah mengunjungi tempat itu, kamipun segera mencari tahu tempatnya dengan dibantu oleh Google Maps. Kamipun meninggalkan Paroki Santo Marinus Yohanes dan mengayuh sepeda menyusuri jalan. Sekitar 15 menit perjalanan, kamipun mulai masuk ke Jalan Raya Pogot sesui dengan arahan Google Maps, kamipun akhirnya menemukan sebuah gedung merah tingi menjulang diantara bangunan lain.


     Kami segera memasuki Gereja itu, sapaan hangat dari petugas security membuat kami merasa  nyaman berda di gereja itu. empat pertama yang terlintas di pikiran kami adalah Gua Maria. Gua Maria Paroki ini cukup mudah ditemukan, sebab Gua Maria ini berada tepat di depan pagar masuk gereja. Gua Maria disini cukup sederhana tapi indah, tempatnya sangat nyaman dan tentunya membuat "damai" semua orang yang berdoa disana.



     Setelah selesai berdoa di Gua Maria, kamipun segera masuk ke dalam gedung gereja. Bagian dalam gereja membuat kami terpukau akan keindahannya. 

Altar gereja ini






lukisan jalan salib

     Disini juga terdapat balkon yang digunakan jika umat sudah penuh, tentu saja kami langsung menaikinya.




Interior gereja dari atas balkon

     Setelah puas menikmati balkon, kamipun beranjak keluar melalui pintu di dekat Gua Maria tadi. Kamipun memotret beberapa hal menarik yang kami dapatkan disini.

Dinding luar gereja disertai taman kecil di sekitarnya




diatas pintu masuk gereja


     


     Setelah itu, kamipun berpamitan dengan petugas security tadi, dan mengayuh sepeda ke rumah kami masing-masing. 

     Sekian kisah perjalanan admin kali ini semoga berguna dan jangan lupa kujungi Paroki ini yah!!! Tuhan memberkati!!!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...