id="fb-root"> expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Translate

Laman

Sabtu, 29 Agustus 2020

Dipenjara "Kebebasan"

      Kebebasan, Kebebasan, Kebebasan, Merdeka! Merdeka! Merdeka!

    Kata-kata yang menarik dan menggugah semangat bukan? kata-kata yang selalu terngiang dalam sejarah dunia, yang selalu digaungkan dan bahkan diperjuangkan hingga mati oleh banyak orang. Kata yang menjadi tujuan dari banyak seminar, demonstrasi, dan berbagai macam obrolan dari bincang politik para ahli, diskusi para filsuf, hingga cangkruk di warung kopi. "Kapan bebas dari PR?" kata yang satu dan "Kapan bebas dari hutang?" kata yang lain. Dalam bernegara banyak yag berpikir kapan bebas dari korupsi? tapi di balik meja ada yang juga memeras otak bagaimana bebas dari jeruji besi atau bebas dari tangkapan KPK. Konsep kebebasan bagiku sangat abstrak. Aku menerima kenyataan ini bahwa hingga saat artikel ini dibuat aku belum bisa mengetok palu di pikiranku tentang definisi kebebasan, atau bagaimana menjadi benar-benar bebas, atau perlukah kita benar-benar bebas? ataukah keterikatan akan sesuatu ternyata penting? Aku menerima kebodohan itu dan berusaha mencatatnya lewat artikel ini dan berharap mungkin suatu hari aku bisa menentukan langkah dan prinsip hidupku tentang ini.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...