id="fb-root"> expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Translate

Laman

Sabtu, 16 April 2022

Lihatlah Tuhan Mendatangi Kita!

 


     Pada Hari Sabtu Suci Gereja memperingati Kristus yang turun ke tempat penantian, membuka pintu surga bagi para leluhur kita,  mereka yang telah lama menanti-nantikan Tuhan. Mereka menanti saatnya mereka dapat memandang Allah, menanti saat dapat bersatu dengan Sang Kekasih yang selama ini dipisahkan dosa dan maut. Tetapi hari ini, lihatlah, Ia datang! Sang Kekasih datang menghampiri kita! (Kid 2:8). 

     Di tengah keheningan, seusai karya penyelamatan. Seusai penantian panjang dalam kegelapan, Sang Kekasih datang! Ia berkata, "Bangunlah manisku, jelitaku marilah! Karena musim dingin telah lewat dan di ladang bunga-bunga telah bermekaran!" (Kid 2:10-12) Masa penantian telah berakhir, Sang Kekasih datang menyinari mereka yang dalam kegelapan maut, sambil membawa Salib yang dengannya Sang Kekasih telah menghancurkan neraka dan membongkar pintu penantian yang selama memisahkan Sang Kekasih dan yang dikasihi. Sang Kekasih berkata: "Bangunlah kekasihku, kini tak ada lagi yang dapat memisahkan kita, Aku milikmu dan engkau milik-Ku!" 

     Sang Pencipta yang dengan cinta telah menjadikan manusia, kini telah menyatakan cinta-Nya yang besar, bahwa tak ada lagi yang dapat memisahkan kita dari Dia yang mencintai kita. Kita yang telah lama jatuh dalam dosa, yang menciptakan jurang dengan Dia yang murni, kini jurang itu telah dijembatani oleh Salib Kekasih kita yang karena cinta-Nya menjadi seperti kita, menderita sengsara, wafat, dan dimakamkan. Ah betapa indahnya! Pohon yang darinya manusia menerima kejatuhan, dari kayu pohon pula ia disatukan dengan Sang Kekasih.

     Kekasih berkata: "Aku tidak menciptakanmu untuk menjadi tawanan neraka, maka marilah kekasih-Ku, kita pergi dari sini ke tempat tidak ada lagi yang dapat memisahkan kita." Ya Kekasih yang lama dinanti, yang telah mengakhiri duka dan nestapa, yang telah menyinari kegelapan, yang wafat-Nya kalahkan kematian, marilah kita pergi ke tempat kita dapat bersatu. Sebab cinta-Mu menghanguskan aku, lebih kuat daripada maut. Siapakah dapat pisahkan aku dari cinta-Mu?



Vive Jésus!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...