id="fb-root"> expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Translate

Laman

Minggu, 07 Juni 2015

Trip to Kristus Radja


     Sabtu, 6 Juni 2015 Paroki Redemptor Mundi telah mulai sepi setelah misa pagi usai. Aku dan kawan-kawan sedang duduk di teras gereja menunggu teman lainnya. Pada hari ini kami memang berencana untuk bersepeda, namun kali ini beda, kami sepakat untuk mencari destinasi yang tak pernah dikunjungi. Setelah semuanya datang, kami pun segera berembuk dan akhirnya kami memutuskan bahwa destinasi cycling kali ini adalah paroki Kristus Radja.
 
      Hanya berbekal petunjuk di Google Maps kami menyusuri jalan di Kota Surabaya. Jujur meskipun kami sering mengelilingi Kota Surabaya, tetapi kali ini kami betul betul nekat sebab kami masih baru pertama kali menuju ke gereja di kawasan tambaksari ini. Setengah perjalanan berjalan mulus, namun saat kami berada di kawasan Urip Sumoharjo salah satu sepeda teman kami mendapat masalah yaitu ban bocor. Sekitar setengah jam kami habiskan untuk mencari tukang tambal ban sekitar sana.

     Setelah menyelesaikan masalah ban tersebut, kami pun melanjutkan perjalanan.Tak sengaja kami juga menemukan gereja Maranatha yang bangunannya khas dan terletak di dekat balai kota. Antara iya dan tidak kami pun berbelok dan melaju dengan bantuan papan penunjuk arah serta google maps. Ditengah perjalanan betapa leganya kami ketika menemukan sebuah Indomaret di sekitar Jl Kusuma Bangsa dan tentunya kami segera membeli beberapa minuman dingin. Perjalanan berlanjut berpacu dengan bunyi klakson dan asap kendaraan bermotor hingga kami menemukan jalan Tambaksari.

      Sekitar pukul sembilan lebih limabelas kami akhirnya melihat sebuah salib putih nampak di belakang pepohonan. Rasa lelah terobati setelah melihat papan nama Paroki Kristus Radja yang menjadi tujuan kita. Kami pun mengabadikan beberapa foto serta tentunya selfie :) Setelah puas selfie, kami segera masuk kedalam gereja dan mencicipi nuansa berdoa di Gua Maria Gereja ini. Selain itu, kami juga menyempatkan diri memotret bagian dalam gereja dari pintu yang terbuka sebab kami tidak boleh masuk kedalam gereja. 

    Arsitektur gereja ini unik sebab di atap terdapat nuansa budaya, nuansa modern dengan adanya air mancur serta nuansa gotik dengan adanya kaca patri. Di depan gereja ini terdapat patung Kristus yang memberkati yang tentunya melambangkan nama Gereja ini. 

Berikut adalah beberapa foto yang kami ambil.
*Bagian depan Gereja*






*Patung Yesus di sebelah gereja*

*Bagian dalam gereja*


*Gua Maria*
*Pintu Masuk*


*Patung Maria di Samping gereja*

*Jadwal Misa Paroki Kristus Raja*

*Patung Yesus di depan gereja*

      Sekian kisah dan curhatan admin kali ini, semoga berguna, dan Tuhan Memberkati!!!!!

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...