id="fb-root"> expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Translate

Laman

Jumat, 01 Januari 2016

Perayaan Natal 2015 yang "Bikin Tepar"


     Telah diketahui bahwa Hari Raya Natal adalah hari yang sangat istimewa bagi sebagian besar orang, oleh sebab itu dari tahun ke tahun belum pernah aku ngerayain natal biasa-biasa aja, selalu ada yang beda meskipun nggak harus mahal. Pada tahun 2015 ini, perayaan natal dipenuhi dengan hal-hal yang tentunya akan diceritakan dibawah ini.

       Di gereja ku, di Paroki Redemptor Mundi, tepat pada tanggal 25 Desember ada event bazaar yang bertema "Holly Jolly Christmas" sebagai warga paroki yang baik, dan usaha nambah uang jajan tentunya aku dan beberapa teman berpartisipasi dalam kegiatan itu dan tentunya dari jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkannya agar hasilnya memuaskan. Semuanya itu diperparah oleh tanggal pertama libur rata-rata sekolah di Surabaya adalah tanggal 20 yang tentunya mepet banget sama hari H.

     20 Desember 2015 kami keliling kota untuk survei harga barang-barang yang akan kami gunakan saat bazaar nanti. Tak lupa kamipun mencatat tempat-tempat yang menyediakan  barang-barang murah disitu. Tak hanya toko-toko saja yang kami kunjungi, pasar-pasar pun tak luput dari kunjungan kami, meskipun baunya yang "semerbak" kami tetap  melakukannya demi dapat barang murah soalnya tangga 24 adalah Maulid Nabi sehngga kemungkinan harga buah akan meningkat drastis sehingga beberapa buah kami beli hari itu juga.

     21 Desember 2015 adalah hari dimana kami sibuk berbelanja benda-benda seperti mika, sendok plastik, gelas, dll. Pada hari ini pula kami wajib mengikuti Technical Meeting tentang kegiatan bazaar pada hari natal itu.

     22 Desember 2015 karena  kami adalah anggota misdinar, maka pada hari ini kami menghentikan seluruh kegiatan belanja  karena kami harus mengikuti gladi kotor untuk tugas misa malam natal.

     23 Desember 2015 Hari ini adalah hari terakhir kami latihan misdinar, karena tanggal yang sudah mepet, kamipun menyempatkan diri setelah latihan untuk membeli barang-barang yang lain.

     24 Desember 2015 Adalah hari terakhir kami persiapan, dari pagi hingga siang kami sibuk membuat mading Bulan Desember yang akan digunakan untuk promosi Misdinar dan Rekat pada waktu bazaar nanti. Sekitar pukul 3 siang kami menghentikan seluruh kegiatan baik pembuatan mading maupun persiapan bazaar mengingat misa pertama malam natal dimulai pukul 18.00. Aku dan beberapa anak lain yang bertugas pada misa pertama beristirahat sejenak dan mempersiapkan segala sesuatunya, sedangkan yang lain memasak untuk bazaar keesokan harinya.

      Misa pertama malam natal di Paroki Redemptor Mundi, Surabaya dipenuhi dengan umat bahkan tenda/terop yang digunakan gereja tidak mencukupi sehingga terpaksa memakai lantai 2 Balai Paroki. Setelah misa pertama malam natal, aku seger apulang kerumah sebab pada misa ketiga malam natal yang dimulai pada pukul 11 malam aku harus bertugas lagi. Selesai misa terakhir, aku dan beberapa orang memutuskan untuk kembali kerumah dan mengistirahatkan diri sejenak sebab pada pukul 4 pagi kami harus mempersipkan stand untuk bazaar.

     25 Desember pukul 4 lewat 30 menit terlambat 30 menit dari target, kamipun bergega mengangkuti barang-barang dari rumah menuju gereja, yang lain mengurus pendaftaran dan menghias stand, beberapa orang pun membantu memasang mading dan ada juga yang pergi ke pasar untuk berbelanja beberapa barang yang belum kami dapatkan. sekitar pukul 7 pagi saat misa pertama baru mulai, kamipun menata stand kami sebab diantara stand-stand yang lain, hanya stand kami yang belum dihias.

       Disaat misa pertama selesai, kami agak kewalahan sebab umat-umat sudah keluar semua beruntung beberapa teman misidnar membantu. Karena stand kami sudah penuh sesak, beberapa orang mengambil barang dagangan datas nampan untuk berkeliling gereja dan teriak-teriak untuk promosi.

     Mendekati pukul 1 siang acara bazaar sudah selesai, beberapa dari kami menghitung tiket yang kami dapatkan untuk ditukarkan dengan uang, dan yang lain membersihkan meja kami. selesai itu, kemi segera puang ke rumah masing-masing karena pada pukul 18.30 ada misa bahasa inggris yang harus kami ikuti.

      Kami mengikuti Misa Bahasa Inggris hingga usai, setelah itu kami segera duduk di depan sakristi dan membagi-bagi keuntungan. Yahh, dan setelah itu kami pulang dan tidur.....

Sekian curhatan kali ini, Selamat Natal dan Tahun Baru, semoga damai dan berkat Tuhan menyertai...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...