Suatu ketika, di Gereja San Damiano, Santo Fransiskus dari
Assisi mendengar suara dari Salib "perbaikilah Gereja-Ku!". Fransiskus
spontan melakukan aksi “penggalangan dana” untuk merenovasi Gereja itu,
caranya: menjual kain bapaknya!
Ternyata oh ternyata yang dimaksud Yesus bukan perbaikan
semacam itu. Maksud-Nya adalah memperbaiki diri dan Gereja yang saat itu sedang dalam
krisis moral dan spiritual, ketika para pengikut Kristus termasuk para klerus
dan petinggi Gereja tidak hidup sebagaimana mereka seharusnya. Sepertinya
panggilan serupa juga bergema bagi kita di zaman ini.