Rabu, 9 Maret 2016 adalah hari yang sangat istimewa bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain hari Libur karena Hari Raya Nyepi, tetapi juga karena ada suatu fenomena langka yaitu Gerhana Matahari. Karena itu kejadian yang sangat langka ada yang bilang 30 tahun sekali, 50 tahun sekali, bahkan ada yang bilang 300 tahun sekali, oleh sebab itu gerhana pagi ini sungguh admin persiapkan dengan sebaik-baiknya. Mulai dari bangun pagi, dan lain sebagainya.
Hari Libur ditengah masa Ujian tak membuat admin bangun siang, justru malah bangun lebih pagi untuk sekedar menonton televisi memantau gerhana di berbagai tempat di Indonesia. Pukul 06.30 segera admin mengambil sepeda dan keluar rumah, soalnya daerah rumah sudah ketutupan gedung semua. Di lapangan di dekat rumah, admin duduk dan menunggu gerhana dengan menggunakan kamera depan Hp, sayangnya sampai sekitar pukul 07.15 pagi yang katanya Surabaya kebagian 85% gerhana tapi bulan tak kelihatan juga. Meskipun langit sudah agak redup tapi nggak redup amat, akhirnya pada pukul 07.35 pagi ada titik hitam kecil yang menutupi bagian atas matahari tapi karena silau hanya kelihatan sedikit saja.
Meskipun sedikit kecewa karena hanya melihat sedikit tetapi ya admin bersyukur karena dapat melihat fenomena langka tersebut. Setelah itu, admin melanjutkan kegiatan berikutnya dan pulang kerumah. Nah, dirumah admin kaget setelah melihat postingan temen di Instagram yang memotret gerhana matahari yang kelihatan jelas banget. Setelah admin tanya ternyata dia di Surabaya juga tapi bedanya dia pake kertas film negatif yang item-item itu, selian itu kalo nggak salah dia lihatnya di sekitar Pantai Kenjeran. Ok fine mungkin admin kurang beruntung, tapi ada satu hal lucu yang admin tonton di Tv yaitu iklan Teh Sosro yang menampilkan saat Batara Kala memakan matahari dan dengan slogan "Apapun makannanya minumnya teh botol Sosro" (kok malah promosi) Yah sekian postingan nggak jelas ini, terimakasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar