...............Para readers sekalian pasti kaget, "katanya orang Surabaya tapi kok tersesat di kota sendiri?",yah namanya saja juga manusia guys,pasti ada kesalahannya guys seperti peribahasa mengatakan "Tak ada gading yang tak retak" . Oke lah, kali ini admin akan menceritakan pengalaman admin tersesat di kota admin sendiri yaitu Surabaya , chek it out!.
Hari itu adalah hari sabtu,pulang sekolah admin langsung rundingan bersama teman2 admin yang "Nekad" itu tentang rencana kami yaitu berenang =D karena berenang adalah salah satu hobby admin maka aku pun menyetujuinya dan setelah persiapan selesai kami pun berangkat dengan menaiki angkot . Saat itu,Surabaya seperti neraka dunia (panas) sehingga admin dan kawan-kawan memakai yang namanya "Sunblock" sebelum berenang dan kita pun Byurrrrr!
setelah beberapa jam,perut kami ada beberapa pemain musik yang memainkan lagu yang berjudul "keroncongan" *ekspresi readers:"hallah,ngomong laper aja susah amat"* oleh sebab itu dari pada kita pingsan lebih baik kita makan !!.
..............(setengah jam kemudian.....) Akhirnya kami selesai makan kami pun berenang lagi tak disangka medali wasiat ku hilaaaaang :'( Khusus hari itu kita ada permainan baru yaitu mencari harta karun!! Akhirnya setelah beberapa lama (lagu di kolam renang itu kebetulan "A Thousand Years")
salah satu temanku berkata "aku menemukannya!!!" akhirnya medali wasiat ku ketemu lagi !
sekilas info:medali wasiat adalah medali yang di buat atas usul dari santa Katarina Laboure yang mendapat penampakan dari Bunda Maria yang dapat melindungi kita. Contoh medali wasiat:
(kembali ke laptop) Setelah itu,kami pun pulang.Waktu pulang kita menanti angkot yang belum datang juga (ya namanya saja Citraland ) akhirnya kami pun menemukan angkot dan menaikinnya. Setelah cukup lama, kami malah sampai di daerah PTC, kami pun menganggap itu jalan pulangnya, ternayata kami malah sampai di daerah G Walk Citraland. Karena penasaran, kami bertanya "Mas,ini lewat Mayjend Sungkono gak mas?" dan yang mengejutkan adalah sang sopir menjawab "Ya nggak tho kalo mau ke Mayjend Sungkono kan naik angkot yang warna kuning dek" kami pun serentak bilang WOT? Akhirnya kami tersesat di kota kami sendiri *ekspresi readers:"sukurin "* . Kami pun menerima nasib dan menanti sambil telepon orang tua Anehnya orang tua kita tidak panik sama sekali?!!!!!. Maka kita mencari angkot kosong dan akhirnya dapat juga angkot menuju ke rumah!! ;)
dan akhirnya kita sampai di rumah guys yang paling gak enak dari angkot adalah kita harus membayar, untung tmen gue pinter dia bilang "ayolah mas kami kan anak-anak gak usah bayar ya?" dan si sopir berkata "ya sudah " dan kita pun bebas dan pulang ke rumah masing-masing dan langsung Zzzzzzzz Zzzzzzzzz Zzzzzzzzz
Sekian curhatan ku hari ini dan jangan meniru kejadian diatas karena dapat menyebabkan kecapekan,kelelahan,keletihan *ekspresi readers:"itu mah sinonim mas"* Good Bye!
GOD BLESS YOU!!^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar