Hari
ini, 6 April 2020 tepat 18 tahun sudah aku hidup di dunia ini. Tahun ini aku
akan merayakannya dengan sedikit berbeda, berdiam diri di rumah, tanpa ada
pilihan untuk bertemu dengan teman atau keluarga. Pandemi COVID 19 memaksaku
untuk melakukannya. Tetapi tahun ini aku menemukan sesuatu yang sangat indah. Di
tengah karantina aku banyak menghabiskan waktu dengan membaca, dan tepat
sebelum ulang tahunku aku membaca cuplikan dari buku yang berjudul The Heart
of Henri Nouwen: His Words of Blessing yang mana mengubah cara pandangku
dan membuatku lebih memaknai hari ini, memaknai hidup manusia, khususnya
hidupku.
Berikut
cuplikannya:
Celebrate birthdays and people
Birthdays
need to be celebrated. I think it is more important to celebrate a birthday
than a successful exam, a promotion, or a victory. Because to celebrate a
birthday means to say to someone: “Thank you for being you.” Celebrating a
birthday is exalting life and being glad for it. On a birthday we do not say: “Thanks
for what you did, or said, or accomplished.” No, we say:”Thank you for being
born and being among us.”
On
birthdays we celebrate the present. We do not complain about what happened or
speculate about what will happen, but lift someone up and let everyone say: “We
love you.”
I
know a friend who, on his birthday, is picked up by his friends, carried to the
bathroom, and thrown clothes and all into a tub full of water. Everyone eagerly
awaits his birthday, even he himself. I have no idea where this tradition came
from, but to be lifted up and “re-baptized”seems like a very good way to have
your life celebrated. We are made aware that although we have to keep our feet
on the ground, we are created to reach to the heavens, and that, although we
easily get dirty, we can always be washed clean again and our life given a new
start.
Celebrating
a birthday reminds us of the goodness of life, and in this spirit we really need
to celebrate people’s birthdays every day, by showing gratitude, kindness,
forgiveness, gentleness, and affection. These are ways of saying: “It’s good
that you are alive; it’s good that you are walking with me on this earth. Let’s
be glad and rejoice. This is the day that God has made for us to be and to be
together.”
-Here and Now, 18-19-
-Here and Now, 18-19-
dan berikut adalah terjemahannya dalam bahasa Indonesia yang aku terjemahkan secara bebas:
Merayakan ulang tahun dan orang-orang
Ulang tahun perlu dirayakan. Saya pikir lebih penting untuk merayakan ulang tahun daripada kelulusan ujian, promosi, atau kemenangan. Karena merayakan ulang tahun berarti mengatakan kepada seseorang: "Terima kasih telah menjadi dirimu." Merayakan ulang tahun berarti meninggikan hidup dan bergembira karenanya. Pada hari ulang tahun kita tidak mengatakan: "Terima kasih atas apa yang telah kamu lakukan, kamu katakan, atau kamu capai." Tidak, kita berkata: "Terima kasih telah dilahirkan dan berada bersama kami."
Pada hari ulang tahun kita merayakan masa kini. Kita tidak mengeluh tentang apa yang terjadi atau berspekulasi tentang apa yang akan terjadi, tetapi kita mengangkat seseorang dan membiarkan semua orang berkata: "Kami mencintaimu."
Saya memiliki seorang teman yang, pada hari ulang tahunnya, dijemput oleh teman-temannya, dibawa ke kamar mandi, dan dilemparkan ke dalam bak berisi air. Semua orang dengan bersemangat menunggu hari ulang tahunnya, bahkan dia sendiri. Saya tidak tahu dari mana tradisi ini berasal, tetapi untuk diangkat dan "dibaptis ulang" sepertinya cara yang sangat baik untuk merayakan hidup Anda. Kita disadarkan bahwa meskipun kita harus menapakkan kaki di tanah, kita diciptakan untuk mencapai surga, dan bahwa, meskipun kita mudah kotor, kita selalu dapat dicuci bersih lagi dan hidup kita diberikan awal yang baru.
Merayakan ulang tahun mengingatkan kita akan kebaikan hidup, dan dalam semangat ini kita benar-benar perlu merayakan ulang tahun orang-orang setiap hari, dengan menunjukkan rasa terima kasih, kebaikan, pengampunan, kelemah-lembutan, dan kasih sayang. Ini adalah cara untuk mengatakan: "Aku senang kamu hidup; aku senang kamu berjalan bersamaku di bumi ini. Marilah kita bergembira dan bersukacita. Inilah hari yang Tuhan jadikan untuk kita, untuk kita bersama.
Ulang tahun perlu dirayakan. Saya pikir lebih penting untuk merayakan ulang tahun daripada kelulusan ujian, promosi, atau kemenangan. Karena merayakan ulang tahun berarti mengatakan kepada seseorang: "Terima kasih telah menjadi dirimu." Merayakan ulang tahun berarti meninggikan hidup dan bergembira karenanya. Pada hari ulang tahun kita tidak mengatakan: "Terima kasih atas apa yang telah kamu lakukan, kamu katakan, atau kamu capai." Tidak, kita berkata: "Terima kasih telah dilahirkan dan berada bersama kami."
Pada hari ulang tahun kita merayakan masa kini. Kita tidak mengeluh tentang apa yang terjadi atau berspekulasi tentang apa yang akan terjadi, tetapi kita mengangkat seseorang dan membiarkan semua orang berkata: "Kami mencintaimu."
Saya memiliki seorang teman yang, pada hari ulang tahunnya, dijemput oleh teman-temannya, dibawa ke kamar mandi, dan dilemparkan ke dalam bak berisi air. Semua orang dengan bersemangat menunggu hari ulang tahunnya, bahkan dia sendiri. Saya tidak tahu dari mana tradisi ini berasal, tetapi untuk diangkat dan "dibaptis ulang" sepertinya cara yang sangat baik untuk merayakan hidup Anda. Kita disadarkan bahwa meskipun kita harus menapakkan kaki di tanah, kita diciptakan untuk mencapai surga, dan bahwa, meskipun kita mudah kotor, kita selalu dapat dicuci bersih lagi dan hidup kita diberikan awal yang baru.
Merayakan ulang tahun mengingatkan kita akan kebaikan hidup, dan dalam semangat ini kita benar-benar perlu merayakan ulang tahun orang-orang setiap hari, dengan menunjukkan rasa terima kasih, kebaikan, pengampunan, kelemah-lembutan, dan kasih sayang. Ini adalah cara untuk mengatakan: "Aku senang kamu hidup; aku senang kamu berjalan bersamaku di bumi ini. Marilah kita bergembira dan bersukacita. Inilah hari yang Tuhan jadikan untuk kita, untuk kita bersama.
Cuplikan ini membuatku lebih menghargai hidupku,
menghargai hidup orang lain, dan menghargai hal-hal sederhana seperti
mengucapkan selamat ulang tahun atau sekadar memberi sapaan dan senyuman.
Betapa berharganya hidup ketika ia dihidupi, dijalani dengan cinta. Tanpanya semua
adalah sia-sia. Hidup ini sungguh terlalu berharga untuk sekadar dilewati,
terlalu indah untuk sekadar diratapi. Marilah bersukacita dan bersyukur kepada
Dia Sang Pencipta Kehidupan atas rahmat kehidupan yang setiap detiknya sungguh
amat indah.
-Sit Deus
In Itinere Tuo-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar