Seorang guru adalah sesosok "pahlawan tanpa tanda jasa" yang mau dengan rela mnegrobankan wktu, uang, keluarga demi mengajar murid-muridnya. Namun, tak sedikit pula seorag guru yang justru memberikan tekanan pada muridnya sehingga mereka bukannya semangat belajar namun malah "membenci pelajaran" Oleh sebab itu, berikut adalah opini admin mengenai guru "Killer"
Kata "Killer" yang kalo di translate artinya pembunuh menurut admin tidak salah bila seorang guru yang ketegasannya keterlaluan bahkan sampai menghina anak disebut guru killer. Mengapa? Karena secara tidak langsung guru tersebut membunuh karakter, semangat belajar, bahkan tak jarang menimbulkan dendam yang mendalam. Bahkan tak jarang banyak sekali anak menjadi pendiam, minder,dan semakin pasif. Yang lebih parah lagi ada juga mereka yang dendam dengan guru tersebut malah semakin beandalan,malas,bahkan membenci pelajaran,guru tersebut, bahkan membeci sekolah.
Beberapa cara untuk menanggapi guru killer seperti: maafkan saja guru itu jika sekiranya menyakitkan hati kita, selain itu, cintailah pelajarannya agar kita tidak ketinggalan pelajaran, dan jika kita masih menyimpan amarah, kita bisa ke guru bimbingan konseling agar kita tidak terpuruk oleh sang guru tersebut. Bagaimanapun juga, kita tentu membutuhkan guru tersebut karena jika kita malah melawannya tak jarang ada beberapa guru yang malah menjelek-jelekkan kita dan dengan tak segan untuk membuat kita tidak naik kelas.
Seharusnya guru tidak hanya dilarang melakukan kekerasan jasmani namun juga dilarang melakukan kekerasa rohani. Seorang guru yang merupakan teladan bagi muridnya juga harus mau meminta maaf jika ia tak sengaja membentak atau apapun. Seorang guru harus belajar untuk menjadi "teman didik" bagi muridnya agar tidak ada murid yang merasa tertekan akan kehadiran guru tersebut.
Sejatinya guru tetaplah pahlawan yang sangat berjasa bagi kita. Selain itu guru tetaplah manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi tak ada alasan bagi kita untuk tidak menghormati guru,disisi lain guru juga harus menghargai anak didiknya. Sekian post kali ini semoga bermanfaat,GBU!
Seharusnya guru tidak hanya dilarang melakukan kekerasan jasmani namun juga dilarang melakukan kekerasa rohani. Seorang guru yang merupakan teladan bagi muridnya juga harus mau meminta maaf jika ia tak sengaja membentak atau apapun. Seorang guru harus belajar untuk menjadi "teman didik" bagi muridnya agar tidak ada murid yang merasa tertekan akan kehadiran guru tersebut.
Sejatinya guru tetaplah pahlawan yang sangat berjasa bagi kita. Selain itu guru tetaplah manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi tak ada alasan bagi kita untuk tidak menghormati guru,disisi lain guru juga harus menghargai anak didiknya. Sekian post kali ini semoga bermanfaat,GBU!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar