Belakangan ini ada dua fenomena di media sosial yang menggelitik akal budiku, yaitu: paid promote dan twibbon. Banyak akun, khususnya setelah pemiliknya masuk di bangku kuliah, isinya mulai berubah dari foto-foto estetik dan caption "bijak" digantikan twibbon kampus, kegiatan, hingga hari-hari besar, bahkan ada yang akunnya sudah tak jauh beda dengan toko online yang mempromosikan dagangan makanan, jual followers, hingga hal-hal koplak seperti foto aib untuk merayakan ulang tahun kawan, ramal kartu tarot, dan obat kuat. Maka, hari ini aku ingin meluapkan sedikit pemikiranku untuk menanggapi fenomena ini.